Selanjutnyakamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas pedaging. 1. Sarana dan Peralatan Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat- obatan, serta vitamin. a.
Budidaya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obatobatan, serta KandangKandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stress dan pemberian pakan lebih e!sien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu1 Pemeliharaan secara ekstensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas Pemeliharaan secara semi intensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat Pemeliharaan secara intensif pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan dan minum, berterlur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan budidaya ayam pedaging pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam pedaging adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat dapat dibuat dengan bahan yang murah, seperti kayu dan bambu, namun harus kuat. Syarat kandang untuk unggas pedaging adalah1 Temperatur kandang berkisar antara 32,2–35°C,2 Kelembaban udara berkisar antara threescore–70%,3 Tersedia lampu penerangan dan atau pemanasan kandang4 Mendapat sinar matahari pagi yang cukup5 Memiliki sirkulasi udara yang baik6 Kandang harus bersih7 Memiliki kontruksi yang kuat8 Memiliki wadah pakan, minum, dan obat-obatanMenurut sistemnya kandang dapat dikelompokkan menjadi1 Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan kandang bombardment adalah dapat menghindari kanibalisme di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi penularan penyakit, sedangkan kelemahannya adalah diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang dan ayam kurang bergerak2 Kandang postal, yaitu kandang berlantai rapat dan biasanya menggunakan litter. Keuntungan kandang postal adalah mudah dibersihkan, sedangkan kelemahannya adalah litter harus sering diganti dan tingkat kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi kesehatan individu kandang berdasarkan bangunannya terdiri dirii Sistem LitterKandang sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas Sistem SangkarKandang dibuat berbentuk kurungan. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat Sistem UmbaranKandang umbaran adalah kandang yang dilengkapi dengan kandang berdasarkan alas lantainya litter dibagi menjadi tiga yaituone Kandang dengan lantai litter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi. Kandang dengan lantai liter diterapkan pada kandang sistem koloni2 Kandang dengan lantai kolong berlubang, memiliki lantai yang terbuat dari kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan3 Kandang dengan lantai campuran litter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas liter dan 60% luas lantai dengan kolong berlubang terdiri atas thirty% di kanan dan 30% di kiri.Berdasarkan jumlah unggas yang menempati, kandang dikelompokkan menjadi1 Kandang tunggal kandang individual satu kandang ditempati oleh satu ekor2 Kandang ganda satu kandang ditempati oleh 2-ten ekor3 Kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam kandang Kandang koloni banyak digunakan dalam budidaya unggas pedaging secara Peralatan LainnyaSelain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah inione Tempat BertenggerTempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat2 Tempat Makan, Minum dan GritTempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, alumunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak BibitBibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit unggas. Misal untuk ayam, bibit yang digunakan yang digunakan disebut DOC Day Old Chicken/ayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI yaitu memiliki berat badan minimal 37 chiliad/ekor untuk unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas, misalnya Avian In!uenza, Newcastle Disease ND, Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, Fowl Fox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal Disease, Marek Affliction, Avian Mycoplasmosis M. Gallisepticum, Avian Chlamydiosis, Avian Encephalomyelitis, Swollen Caput Syndrome, dan Infectious bibit Physician lainnya adalah1. Anak ayam Md berasal dari induk yang sehat2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-forty gram6. Tidak ada tinja di duburnyad. PakanPakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri. Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai contoh mutu pakan ayam pedaging sesuai dengan SNI 01-3930-1995 dan SNI 01- 3931-1995. Pakan yang Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan-bahan sisa limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau east. Obat-Obatan, Vitamin, dan Hormon PertumbuhanSelain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakitpenyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti 1 Avian In”uenza,ii Newcastle Affliction ND,3 Infectious Laryngotracheitis,4 Fowl Cholera, Fowl Pox,5 Fowl Typhoid,half-dozen Infectious Bursal Disease,7 Marek Illness,8 Avian Mycoplasmosis Avian Chlamydiosis,x Avian Encephalomyelitis,11 Bloated head syndrome,12 Infectious adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi two macam yaituane Vaksin aktif vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/ Vaksin inaktif vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit. Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya,atau Bisa juga diartikan sebagai usaha memelihar tanaman atu ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk di panen hasilnya. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok unggas adalah bersayap,berbulu,berkaki,dan memililki produk yang dihasilkan,kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Jadi yang dimaksud budidaya unggas bertelur adalah usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur. Dalam budidaya unggas petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. Banyak keuntungan yang bisa diraih dari beternak itik. Itik memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit . Budidaya itik juga memiliki keuntungan dari segi pemeliharaan yang lebih mudah dibanding beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhdap unggas. Budi daya unggas petelur merupakan usaha yang menjanjikan. Meski demikian, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk menjalankan usaha tersebut. Beberapa sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun usaha budi daya unggas petelur di antaranya yaitu a. Man/Woman Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi daya unggas petelur. Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan, serta referensi mengenai budi daya unggas petelur. Sikap tekun dan disiplin serta percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya unggas petelur. c. Materials Material yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti induk ayam/itik, lahan, kandang, pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat pakan dan minum unggas. d. Automobile Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas telur, mesin pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin pembuat pakan. e. Methods Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu pemberian dedak dan vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan secara rutin. Menjauhkan kandang unggas dari kebisingan juga merupakan metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan telur secara maksimal. f. Coin Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang, membeli pakan, perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya. yard. Market Di Republic of indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur dapat dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan selain dapat dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke masyarakat lainnya. B. . Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas pedaging. Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas petelur adalah kandang sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal, selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang didisain sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan keuntungan kandang battery adalah 1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur 2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas 3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas iv. Menghindari kanibalisme antarunggas Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC Day Old Chickenwink/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalah ane. Anak ayam Dr. berasal dari induk yang sehat 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya three. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya 4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-forty gram 6. Tidak ada letakan tinja di duburnya d. Pakan Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah. Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat kalori, serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk siap pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh pakan ayam petelur yang diperjualbelikan harus sesuai dengan SNI 01-3929-2006. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pakan pakan unggas petelur yang disesuaikan dengan umur unggas. Jika memungkinkan kamu juga dapat menggunakan dedak, sisa dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kamu dapat membuat pakan ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah yang cukup. Pedoman Budidaya Ternak Itik 1. Letak tempat ataupun sarana dalam beternak itik Dalam beternak itik perlu memperhatikan letak tempat/kondisi lingkungan disekitarnya serta sarana-sarana untuk beternak,karena hal tersebut sangat mendukung untuk berhasilnya dalam beternak tempat dan sarana yang perlu diperhatikan untuk beternak itik adalaha. Lokasi Tak bertentangan dengan RUTR dan RDTR Letak dan ketinggian lokasi dengan wilayah sekitarnya harus memperhatikan lingkungan dan topografib. Lahan Lahan harus jelas, sesuai degan peruntukannya menurut peraturan perundangan yang berlaku c. Penyediaan Air dan Alat Penerang Air yang digunakan harus memenuhi baku mutu air yang sehat yang dapat diminum oleh manusia dan ternak serta tersedia sepanjang tahun, dan hendaknya menyediakan alat penerangan listrik yang cukup sesuai kebutuhan. 2. Perkandangan Lokasi Kandang yang baik adalah jauh dari keramaian,ada atau dekat dengan sumber air,tidak terlalu dekat dengan rumah,dan mudah dalam pengawasan. Persyaratan kandang yang harus dipenuhi adalah mudah dibersihkan, sirkulasi uadara lancar dan cukup mendapatkan sinar tipe kandang yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemeliharaannya sepertia. Kandang sistim terkurung atau postal• Lantai kandang terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dialasi/bagian atas dilapisi sekam/serbuk gergaji dicampur dengan serbuk kapur.• Seluruh ruangan kandang dinaungi atap.• Apabila sampai dewasa produksi kepadatannya dapat mencapai four ekor /m²b Kandang sistim koloni Yakni perpaduan atau kombinasi antara terkurung dengan sistim dilepas, yang bercirikan • Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan ataupun disemen dan dialasi dengan litter dapat berasal dari sekam, kulit padi atau bekas serutan kayu/serbuk gergaji.• Atap kandang menggunakan sistim atap berlubang• Umbaran atau pekarangannya dibuatkan pagar setinggi ± 75 cm, yang dilengkapi dengan peralatan kandang tempat makan dan minum• Dinding dari bambu atau Kandang sistem batere• Satu kotak untuk satu ekor itik dengan ukuran 45 ten 35 x 60, bahan kotaknya dapat dibuat dari bambu atau kawat.• Lantai kandang sedikit miring agar telur mudah menggelinding keluar.• Tempat makan dan minum diusahakan diluar kotakdibagian depan• Semua kotak/kandang betere dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan anyaman bambu atau kawat.• Untuk anak itik digunakan indukan sebagaimana untuk anak ayam.• Luasan lantai kandang yang diperlukan untuk anak itik sebagai berikut Ø Umur i hari – one minggu, kepadatannya twenty ekor/ Umur 1 – 2 minggu, kepadatannya 18 ekor/ Umur 2 – 3 minggu, kepadatannya 15 ekor/ Umur v – 6 minggu, kepadatannya x ekor/ m². Konstruksi Bangunan Memenuhi daya tampung untuk menjamin masuknya udara dengan leluasa ke dalam kandang dan keluarnya udara kotor suhu optimal 26,5 oC dengan kelembaban maksimum 90% memiliki saluran pembuangan limbah , bahan yang ekonomis. Pemeliharaan anak itik Sebelum anak itik ditempatkan setelah menetas, yaitu pada lingkaran yang terbuat dari tripleks, harus dilakukan persiapan sebelumnya seperti penyemprotan kandang agar bersih dengan menggunakan Biotama 3 2 – 3 tutup botol Biotama 3 dilarutkan dalam i liter air. Pengaturan lampu pemanas dalam lingkaran tripleks tersebut agar kesehatan anak itik terjamin. Untuk menghindari angin yang masuk, mengingat bulu anak itik masih halus dan tidak tahan udara dingin, usahakan dinding kandang ditutup dengan tirai plastik. Seelah 4 hari, tirai plastik dapat dibuka pada siang hari, dan pda malam hari ditutup kembali. Pada umur four minggu tirai plastik dapat dilepas semua sebab anak itik sudah memiliki bulu yang cukup tebal, namun kalau ada hujan lebat atau ada angin kencang, tirai plastik masih diperlukan. Induk buatan dengan alat pemanas lampu minyak atau lampu listrik sangat diperlukan sampai umur 3 minggu. Anak itik yang baru di beli dari Poulty Shop atau dari tempat yang cukup jauh, setelah dimasukkan dalam pelingkar tadi jangan tergesa-gesa diberi makan. Akan tetapi diberikan dahulu minuman segar, berupa susu atau air gula. Hal ini untuk menghindari “stress” karena perpindahan tempat. Setelah lebih kurang i jam, itik diberi makan sedikit demi sedikit tetapi sering agar makanan tidak terbuang dan diacak-acak. Setelah 1 minggu pertama, berilah air segar yang dicampur “antibiotika alami” yaitu Biotama five , kunyit dan asam jawa. 1 ruas kunyit ditambah 1 cm asam jawa potongan haluskan tambahkan 1 -2 tutup botol Biotama v dan air hingga grand ml. Masukkan dalam botol aqua besar, tutup rapat lalu kocok kocok. Minuman segar ini bisa disebut dengan ”jamu ternak”. Berikan minuman ini 1 minggu ini untuk merangsang nafsu makan dan pertumbuhan yang seragam, juga untuk menghindari kepekaan terhdap gangguan penyakit selama Seleksi bibit itik Untuk tujuan penghasil telur maka hendaknya dipilih itik-itik yang bercirikan • Tubuh ramping tidak gemuk dan bentuk seperti botol, leher kecil,panjang dan bulat seperti rotan.• Kepala kecil, mata bersinar terletak dibagian atas kepala.• Sayap menutup badan secara rapat, dengan ujung sayap tersusun rapidipangkal ekor, bulu halus, rapi dan tidak kusut.• Kaki berdiri kokoh induk yang produksi telurnya tinggi antara alin itikTegal, Khaki Khampbell dan itik Bali.5. Pemberian pakan Pada dasarnya pemberian pakan untuk itik memerlukan kandungan protein yang tinggi dan pemberian pakannya ada ii macam cara yakni a. Pakan lengkap dari satu jenis saja, dapat dalam bentuk all mash, pellet atau crumble yang sudah lengkap semua unsur nutrisinya cara ini biasanya untuk suatu peternakan besar.b. Pakan lengkap dari beberapa jenis seperti campuran dedak padi, jagung, bungkil kedele dsb. cara ini yang umum dipakai oleh peternak rakyat.Jumlah/konsumsi pakan untuk berbagai periode - Anak itik rata-rata 58,three gram/hari- Itik dara rata-rata 80 gram/hari- Dewasa masa produktif rata-rata 180 gram/haric. Kebutuhan protein untuk berbagai periode - Anak itik 0 – vi minggu twenty – 22%- Itik dara 6 – thirteen minggu 16 – eighteen%- Dewasa > – thirteen minggu 15 – 16%d. Bahan-bahan makanan sumber poly peptide antara lain - Bungkil kedele protein 42 – 50%- Bungkil kelapa protein 19 – 23%- Bungkil kacang protein 0 – fifteen%- Tepung ikan protein 42,3 – 68,8%e. Hal lain yang perlu diperhatikan antara lain - Bahan pakan yang akan diberikan hendaknya tidak berbau tengik, tidak berjamur dan tidak berlebihan Selalu disediakan air minum dan ditempatkan agak lebih tinggi dari tempat pakan. – Kesehatan itik perlu diketahui, biasanya diawal terserang penyakit cenderung menurunkan gairah makan dan lambat laun konsumsi makannya berkurang. Pencegahan penyakit Melakukan pencegahan penyakit adalah lebih baik dari pada mengobatinya dan perlu diingat bahwa setiap penyakit belum tentu menyebabkan kematian, tetapi mungkit hanya menurunkan produksinya saja. Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang itik diantaranya.• Salmonellosis Pullorum + Berak kapur Penyebabnya bakteri Salmonella pullorum, bila menyerang itik umur iii-15 hari berakibat kematian tinggi. Tanda penyakit yang nampak adalah adanya kotoran warna putih lengket seperti pasta dan menempel pada dubur, tubuh lemah, lesu dan mengantuk kedinginan, cepat terengahengah, bulu kusam, sayap menggantung kadang terjadi kelumpuhan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang serta makanan dan minum, isolasi itik yang sakit. Pengobatan dengan obat jenis sulfa dan antibiotik.• Penyakit Cacing Penyebabnya terbagi jenis cacing menyerang pada itik yang dilepas. Tanda penyakit adalah nafsu makan berkurang, mencret, bulu kusam, kurus dan produksi turun. Pencegahan harus dijaga kebersihan kandang jaga kelembabannya, sanitasi kandang dan makan, minum. Pengobatan dengan memberikan obat cacing minimal 3 bulan sekali.• Penyakit Botulismus Penyebabnya adalah racun yang dihasilkan oleh kuman Clostridium botulinum, yang sering ditemukan pada bangkai hewan dan tanaman busuk. Itik yang digembalakan sering memakannya Tanda penyakit adalah itik lesu, lemah, lumpuh, pada leher kaki dan sayap, nampak mengantuk, kadang-kadang tidak dapat berdiri tegak dan kalau berjalan sempoyongan, bulu mudah rontik. Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan hindari makanan basi/sudah membusuk dan tercemar, makanan harus bersih dan baru atau kalau hijauan yang masih segar. Pengobatan dapat dicoba dengan obat garam espon. Lumpuh. Penyebab Kekurangan vitamin Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Saranadan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas pedaging. a. Kandang
Salam sahabat sekalian dimanapun berada, berikut ini kita akan coba mengulas tentang sarana serta peralaan yang digunakan dalam proses budi daya unggas petelur yang semoga dapat memberi manfaat untuk anda sekalian dan untuk mempersingkat waktu mari kita sama – sama menyimak uraian singkat berikut ini. Budidaya unggas petelur merpakan usaha pengelolaan sumber daya hayati yaitu unggas dengan maksud dan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam prosesnya, tentu budi daya ini memutuhkan sarana dan peralatan untuk menjamin kesuksesan budidaya tersebut. Pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin dan sesuai untuk budidaya ayam petelur yakni jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, serta bersifat menetap. Sarana dan Alat Budidaya Unggas Petelur Terdapat beberapa jenis sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur yang terdiri atas kandang ayam dan peralatannya, bibit ayam, pakan ayam, vitamin serta obat – obatan untuk menjamin unggas ayam petelur tetap sehat. Kandang Ayam Petelur A. Kandang Ayam atau Unggas Petelur. Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas yang berguna untuk menjaga ayam atau unggas peliharaan tidak berkeliaran, untuk memudahkan pemeliharaan seperti pemberian pakan, dan obat – obatan, serta memudahkan dalam proses panen dari ternak. Selain itu kandang juga memiliki fungsi untuk menghasilkan hasil panen yang memiliki kualitas. Kandang sangkar merupakan kandang yang pada umumnya digunakan oleh wirausahawan yang telah dimodifikasi menjadi kandang battery. Bisasanya ayam atau unggas petelur terlebih dahulu dipelihara dalam kandang postal dan selanjudnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah mencapai usia dewasa. Kandang battery biasanya diletakkan dalam bangunan kandang, jadi seolah – olah ada kandang didalam kandang. Kandang ini dibuat dari kawat, kayu atau bambu yang didesain hingga sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang battery jika unggasnya sudah mulai menghasilkan telur. Biaya kandang ini lumayan besar, namun keuntungan yang bisa didapatkan diantaranya adalah sebagai berikut; Memudahkan pengambilan dan pengumpulan telur, Menghindarkan telur dari kerusakan karena unggas itu sendiri,\ Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas,dan Menghindari kanibalisme antarunggas. B. Peralatan Kandang Ayam atau Unggas Petelur. Selian dari mempersiapkan kandang dalam proses pemeliharaan unggas petelur, juga dibutuhkan peralatan kandang yang terdiri dari beberapa jenis peralatan berikut ini; Tempat makan ayam/unggas, Tepat minum ayam/unggas, dan Grit. Kandang portal harus memiliki fasilitas tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat dibuat dari bambu, aluminium atau bahan lainnya yang bertekstur kuat, tidak mudah bocor, dan tidak mudah karatan. C. Bibit Ayam atau Unggas Petelur. Bibit dari ayam/unggas petelur bisa diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut dengan DOC Day Old Chicken atau ayam umur sehari dengan harus memenuhi syarat sebagai berikut; Bibit Ayam/Unggas Petelur Anak ayam DOC berasal dari induk yang sehat, Bulu ayam nampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya, Tidak terdapat cacatan pada tubuh ayam, Nafsu makan anak ayam harus terlihat baik, Ukuran badan normal anak ayam, yaitu memiliki berat badan antara 35-40 gram, dan Tidak Terdapat tinja yang menempel di duburnya. D. Pakan Ayam atau Unggas Petelur. Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan – bahan hasil panen pertanian, perikanan, dan peternakan serta industri yang mengandung zat gizi dan layak digunakan sebagai pakan yang baik dan telah diproses atau diolah ataupun yang belum diolah. Pakan unggas terdiri atas camupuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan – bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat kalori, serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam/unggas petelur. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk siap pakai sebelu diberikan kepada ayam yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh pakan ayam petelur yang perjualbelikan harus sesuai dengan standar SNI 01-3929-2006. Saat ini sudah tersedia berbagia jenis pakan unggas petelur yang telah disesuaikan dengan umum unggas tersebut. Jika mungkin kita juga dapat meggunakan dedak, sisa dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kita dapat membuat pakan ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tepat tinggal kita. E. Obat – Obatan untuk Ayam atau Unggas Petelur. Obat – obatan diberikan kepada ternak hewan unggas jika dibutuhkan sepeti jika ada ayam yang sakit dan obat tersebut diberikan harus pula sesuai dengan dosisi dan penyakit yang diderita oleh unggas terebut serta waktu yang tepat. Selain itu ada juga vitamin yang bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan kenjaga kesehatan pada unggas, sedangkan hormon pertubuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan dalam jumlah yang cukup. F. Peralatan Panen Ayam atau Unggas Petelur. Peralatan yang dibutuhkan dan digunakan tentunya harus mempermudah dan mempercepat proses panen dan selain itu, peralatan panen yan digunakan juga harus dapat mencegah dari keruskan pada telur yang dihasilkan oleh ayam/unggas petelur. Peralatan penen adalah wadah atau tempat untuk mengumpulkan telur yang telah dipanen seperti Rak Telur. Dari seni semoga kita semua dapat mengerti apa saja kita perlukan untuk melakukan budidaya ayam/unggas petelur tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber
SOALsoal Budidaya unggas petelur dan pedaging. 1. Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut Day Old Chicken (DOT) atau biasa disebut. 2. Hasil tambahan yang dapat dinikmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang sudah tua atau disebut .
Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging Kegiatan Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging meliputi a. Penyediaan Kandang Kandang yang umum digunakan dalam budidaya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahanbahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan 1 Tempat makan, tempat makan unggas pedagingn disesuaikan umur unggas 2 Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik 3 Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC. 4 Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah penghangat kandang lampu bohlam 5 Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat 6 Instalasi air b. Penyediaan Bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besardan dilakukan Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging. c. Penyediaan Pakan Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa dari Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging. d. Pemeliharaan 1 Pemberian Pakan Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 dua fase yaitu fase starter umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. 2 Pemberian Minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. 3 Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan Pengamanan Penyakit yang dapat dilakukan adalah 1 Mencegah masuknya hewan lain yang mungkin dapat menyebabkan penyakit ke lokasi peternakan 2 Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama-hama lainnya 3 Melakukan pembersihan dan pencucuian kandang baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya 4 Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan 5 Menggunakan sistem penghapus hama baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk komplek peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan, dan lain sebagainya. e. Panen Hasil yang dipanen dari ayam pedaging adalah daging ayam. Panen ayam pedaging harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah ayam afkir karena kesalahan saat panen. Sebelum panen terlebih dahulu disiapkan peralatan panen seperti timbangan, tali rafia, keranjang ayam, dan lampu senter. Selanjutnya diambil sampel ayam pedaging secara untuk ditimbang sehingga berat badannya diketahui. Sebaiknya ayam yang akan dipanen tidak diberi makan terlalu banyak agar tidak ada sisa pakan di temapat makan. Pemberian antibiotik pada ayam yang akan dipanen diperbolehkan antara 5-14 hari menjelang panen. Baca Juga Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging Mengenal Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging Kewirausahaan Dari Sebuah Bidang Budidaya Unggas Demikian Artikel Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Sistem Dari Sebuah Produksi Usaha Untuk Sistem Teknik Langkah - langkah Pengembangan Desain Dan Produksi Sistem Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Selanjutnyakamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas pedaging. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obatobatan, serta vitamin. a. Kandang
Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Pedaging Salam sobat cerdas dimanapun berada, dalam budidaya unggas, kita semua tentu sudah sama - sama mengetahui bahwa dalam prosesnya kita membutuhkan sarana dan peralatan. Selanjudnya kita akan coba mengurai apa saja sarana dan peralatan budidaya unggas yang dibutuhkan. Apa saja sarana dan peralatan budidaya tersebut? untuk lebih lengkapnya mari kita sama - sama menyimak uraian singkat berikut ini. Sarana yang dibutuhkan dalam budidaya unggas ayam pedaging terdiri dari beberapa jenis sarana seperti; kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat - obatan, dan vitamin. A. Kandang Unggas Pedaging. Kandang merupakan bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak unggas dari uklim yang buruk, seperti hujuan, panas dan dingin agar unggas dapat terhindar dari penyakit stres dan memudahkan dalam pemberian pakan. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan hewan pemangsa dan memudahkan dalam hal pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Pemeliharaan ekstensif, yaitu unggas di lepas dan dikandangkan hanya pada aktu malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur serta bertelur bagi unggas petelur. Pemeliharaan semi intensif, yaitu unggas dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Pemeliharaan intensif, yaitu pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandangnya berfungsi sebagai tempat untuk istirahat, makan dan minum serta bertelur dan pengobatan semua dilakukan dalam kandang. Lokasi kandang harus ditempat khusus yang jauh dari keramaian, mudah dijangkau pemasaran,dan bersifat menetap. Kandang juga bisa dibuat dengan bahan yang murah seperti kayu dan bambu namun harus kuat. Adapun syarat kandang untuk unggas pedaging yang wajib untuk diketahui diantaranya adalah sebagai berikut. 1. memiliki wadah pakan, minum dan obat - obatan, 2. konstruksi bangunan harus kuat, 3. kandang harus selalu bersih, 4. memiliki sirkulasi udara yang baik, 5. mendapatkan pancaran matahari pagi yang cukup, 6. memiliki lampu penerangan atau pemanasan kandang, 7. kelembaban udara berkisar antara 60 - 70 %, dan 8. temperatur kandang berkisar antara 32 - 35 derajat celsius. Menurut sistemnya, kandang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kandang battery dan kandang postal. Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambung antara yang satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Sedangkan kandang postal, yaitu kadang berlantai rapat dan biasanya menggunakan filter. Kelebihan kandang ini mudah dibersihkan, dan kelemahannya adalah filternya harus sering diganti dan sedikit sulit mengawasi kesehatan individu unggas. Sistem kandang berdasarkan bangunannya terdiri atas 3 sistem yang diantaranya adalah sebagai berikut ini. 1. Sistem Litter. Sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter yang dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas tebu. Jenis kandang litter dibagi menjadi tiga jenis, yaitu - Kandang dengan lantai litter Yaitu kandang yang lantainya dilapisi kulit padi/sekam padi yang diterapkan pada kandang dengan sistem koloni. - Kandang dengan lantai kolong berlubang Yaitu kandang yang memiliki lantai yang terbuat dari kayu kaso dengan lubang - lubang diantarnya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang kotoran dan langsung ke tempat penampungan kotoran. - Kandang dengan lantai campuran litter dan kolong Yaitu kandang campuran antara lantai litter dan kolong dengan perbandingan 40% luas lantai dengan alas litter dan 60 luas lantai untuk lantai kolong terdiri atas 30% di kanan dan 30 % di kiri. 2. Sistem Sangkar. Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging Sistem sangkar, yaitu kandang yang dibuat berbentuk kurungan. Kandang - kandang jika diperlukan bisa dibuat bertingkat. 3. Sistem Umbaran. Sistem umbaran, yaitu kandang yang dilengkapi dengan umbaran. Berdasarkan jumlah unggas yang menempat, kandang dikelompokkan menjadi tiga jenis kandang yang diantaranya adalah kandang tunggal satu kandang ditempati oleh satu ekor kandang ganda satu kandang ditempati 2 hingga 10 ekor dan kandang koloni satu kandang untuk banyak unggas. Jenis kandang ini banyak digunakan untuk unggas pedaging secara komersial. B. Peralatan Lainnya Untuk Budidaya Ternak Unggas Pedaging. Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging Selain kandang juga dibutuhkan peralatan seperti berikut ini tempat bertengger, dibutuhkan untuk tempat unggas beristirahat, tempat makan, minum dan grit. Tempat makan, minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. C. Bibit Unggas Pedaging. Bibit unggas dapat diperoleh pada penyedia bibit. Sebaiknya bibit unggas pedaging berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI - 1 - 1998, yaitu memiliki berat badan minimal 37 gram/ekor untuk ayam. Bibit unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas. Selain itu persyaratan bibit DOC lainnya adalah Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging Anakan berasal dari indukan yang sehat, bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya, tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya, anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik, ukuran badan normal, yaitu berat badan antara 35 - 40 gram, dan tidak ada tinja pada duburnya. D. Pakan Unggas Pedaging. Pakan adalah campuran bahan - bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas. Pakan dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri, harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditertapkan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah dan mutunya, umur, dan periode pertumbuhan unggasnya. Bahan baku pakan bisa menggunakan bahan - bahan lokal atgau impor, seperti dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan - bahan sisa limbah pertanian dan perkebunan serta perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet. E. Obat - Vitamin dan Hormon Pertumbuhan Unggas Pedaging. Sebaiknya obat - obatan yagn digunakan adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat - obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Usaha peternakan ayam harus bebas dari penyakit - penyakit ayam yang berbahaya dan menular, seperti; Avian influenza, Newcastle Disease ND, Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, Fowl Pox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal Disease, Marek Disease, Avian Mycoplasmosis Avian Chlamydiosis, Avian Encephalomyelitis, Swollen head syndrome, Infectious coryza. Demikianlah uraian singkat tentang sarana dan peralatan buudidaya ternak unggas pedaging tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber
SaranaDan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging yang dibutuhkan terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obatobatan, serta vitamin. a. Kandang Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin.
Sarana Budidaya Dari Sebuah Unggas Petelur Budidaya unggas petelur merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam Sarana Budidaya Dari Sebuah Unggas Petelur. Dalam budidaya unggas petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. 1. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur Sarana Budidaya Dari Sebuah Unggas Petelur yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas pedaging. a. Kandang Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas petelur adalah kandang sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal, selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang didisain sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan keuntungan kandang battery adalah 1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur 2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas 3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas 4. Menghindari kanibalisme antarunggas b. Peralatan Kandang Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. c. Bibit Ayam Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC Day Old Chicken/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalah 1. Anak ayam DOC berasal dari induk yang sehat 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya 3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya 4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35- 40 gram 6. Tidak ada letakan tinja di duburnya d. Pakan Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah. e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. f. Peralatan Panen Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen. Di samping itu, peralatan panen dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan tidak pecah dan rusak. Peralatan panen adalah wadah untuk mengumpulkan telur yang telah dipanen. 2. Teknik budidaya unggas petelur Kegiatan budidaya unggas petelur meliputi a. Penyedian Kandang Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. b. Penyediaan Bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar c. Penyediaan Pakan Pakan untuk budidaya ayam kampung dapat menggunakan pelet, tapi untuk menghemat biaya pakan kamu dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil, dan tepung tulang. Pakan ayam kampung dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk DOC dan pakan ayam dewasa. d. Pemeliharaan 1 Pemberian Pakan Pemberian pakan ayam petelur ada 2 dua fase yaitu fase starter umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. 2 Pemberian Minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. e. Panen Hasil yang dipanen dari ayam petelur adalah telur ayam. Telur dipanen 3 kali dalam sehari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul pengambilan kedua pukul dan pengambilan ketiga terakhir sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul Hasil tambahan yang dapat dinikmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua afkir dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk kandang. f. Pasca Panen Kegiatan pasca panen budidaya unggas petelur meliputi penyortiran dan pembersihan telur. Telur yang telah dikumpulkan langsung disortir berdasarkan ukuran dan bentuknya, yaitu telur normal dan abnormal. Telur normal adalah telur yang oval, bersih, dan kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dengan volume sebesar 63 cc. Telur yang abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong. Selanjutnya telur dibersih dari kotoran dan litter yang menempel dengan cara dicuci atau diamplas pelan-pelan kemudian telah siap untuk dikemas dan dipasarkan dari Sarana Budidaya Dari Sebuah Unggas Petelur. Baca Juga Mengenal apa Jenis – jenis Dari Unggas Petelur Kewirausahaan Dari Dalam Budidaya Ternak Unggas Petelur Budidaya Untuk Lebih Mencapai Ketahanan Pangan Ternak Demikian Artikel Sarana Budidaya Dari Sebuah Unggas Petelur Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Pengemasan Dan Promosi Produk Kesehatan Khas Daerah Pengertian , Manfaat Dan Komponen Manfaat Titik Impas Break Event Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Simulasi Sebuah Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah Langkah-langkah Pengolahan Pangan Khas Daerah Asinan Bogor Mengenal Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging
Pencegahanpenyakit yang disebabkan Cendawan Aspergillosis adalah dengan cara, jangan memberikan pakan yang sudah bercendawan dan kelembabaan kandang tidak boleh terlalu tinggi (Tetty, dalam Triyanto 2007). 9 2.2. Tahapan Budidaya Puyuh 2.2.1 Penyiapan Sarana dan Peralatan a.
3 Yang bukan merupakan sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging yaitu .. a. Kandang b. Bibit ayam c. Pakan d. Sandang 4. Jenis kandang yang banyak digunakan dalam budidaya unggas pedaging secara komersial adalah kandang .. a. Tunggal b. Ganda c. Primer d. Koloni 5.
YMFCFE0. it4xp45wsg.pages.dev/87it4xp45wsg.pages.dev/111it4xp45wsg.pages.dev/391it4xp45wsg.pages.dev/219it4xp45wsg.pages.dev/57it4xp45wsg.pages.dev/169it4xp45wsg.pages.dev/237it4xp45wsg.pages.dev/66it4xp45wsg.pages.dev/147
sarana dan peralatan dalam budidaya unggas pedaging